DariRaden Getas Pandhawa, lahirlah Ki Ageng Sela yang hidup sejaman dengan Sultan Trenggana, Sultan Demak ketiga. Ki Ageng Sela inilah tokoh yang konon bisa memegang petir sehingga menggegerkan seluruh Kesultanan Demak (simbolisasi lagi, kapan-kapan saya ulas : Damar Shashangka). Sampai sekarang nama Ki Ageng Sela terkenal di tengah
LirikSholatuminallah Arab Dan Artinya; Teks Lirik Sholawat Al Hijrotu Lengkap; Sholawat Pepali Ki Ageng Selo; Lirik Sholawat Khoirul Bariyyah Lengkap; Teks Lirik Sholawat Thoriqiyah Lengkap; Teks Sholawat Allahu Allah Shofat Lii; Sholawat Ya Robbi Ya Alimal Hal; Lirik Alangkah Indahnya Habib Syekh; Teks Lirik Sholawat Sidnan Nabi Lengkap
Dengan menyebut nama Ki Ageng Selo saja, petir tak berani menyambar,”. Soal petir yang tidak pernah ada di Desa Selo diakui oleh Sakhsun, 54 tahun. Selama 22 tahun ia menjadi muazin Masjid Ki Ageng Selo, dan baru pada akhir November 2004 dilaporkan ada petir yang menyambar kubah masjid Ki Ageng Selo.
Teruslah bersholawat agar kita semua mendapatkan syafaat dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Amiin Ya Rabbal'alamiin. Terima kasih. Hafalin juga lagu sholawat lainnya dari Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang sudah saya sediakan teksnya ini dia lirik lagu sholawat terpopuler pepali ki ageng selo beserta artinya yang dahsyat.
KiAgeng Pamanahan (dikenal juga sebagai Kiyai Gede Mataram) adalah seorang tokoh perintis wangsa Mataram yang berasal dari Sela (sebuah desa di Grobogan) dan kemudian hijrah ke Pengging.Ia dijuluki sebagai "Pamanahan" karena bertempat tinggal di desa Manahan, suatu tempat di utara Laweyan (sekarang menjadi salah satu kelurahan di Surakarta).. Pada tahun
LegendaKi Ageng Selo (Part 20) – Test of Faith Written By KompasNusantara JEJAKMISTERI - Tanpa bergeming sedikitpun, Mela dengan senang hati menerima tusukan pisau itu. Meski tusukan itu mengenai perutnya, namun tiada setetes darahpun yang keluar, malah diriku sendiri yang terkapar, bersimbah penuh darah yang keluar dari perutku.
AhmadFahrur Rozi. Nilai-nilai moral dalam serat pepali Ki Ageng Sela dan relevansinya dengan Pendidikan Agama Islam. Skripsi.Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga. 2013. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai moral dalam buku Pepali Ki Ageng Sela karya Soetardi
LirikLengkap Syair Pepali Ki Ageng Selo dengan Sholawat Thibil Qulub; Kapan Seorina Hadir di Tonight Show NET TV 7? Simak Profil Seol In Ah Lengkap Umur hingga Akun IG; Arsip RA Kartini di Jepara Masuk Nominasi Memory of The World Asia Pasific; Isi Kandungan Surat An-Nur Ayat 26 tentang Jodoh Sebagai Cerminan Diri, Lengkap Teks Arab
FU7kTk. Rima Ronika melalui penelitian berbasis pengabdian kepada masyarakat yang didukung Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Dit PTKI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Ditjen Pendis Kementerian Agama RI tahun anggaran 2018, mengangkat tema Pepali Ki Ageng Selo. Dalam penelitian tersebut Rima mengagungkan konsep tasawuf yang diajarkan oleh Ki Ageng kepada masyarakat Jawa, khsusnya warga Demak. Penelitian Rima tersebut, menghasilkan sutu temuan penting tentang perkembangan tasawuf di Nusantara yang sudah lama mengakar sejak abad ke-16. Hasil temuan-temuan tersebut Rima tuliskan dalam satu artikel utuh berjudul Corak Ajaran Tasawuf dalam Pêpali Ki Agêng Selo Ditinjau dari Perspektif Hermeneutik Friedrich Daniel Ernst Schleiermacher. Dalam tulisannya, Rima mengulas tuntas ajaran sufistik Ki Ageng Selo yang ditulis dalam bentuk syair-syair atau tembang macapat. Secara garis besar, menurut Rima ajaran sufistik Ki Ageng Selo dijabarkan secara panjang lebar dalam dua bab bagian dari kitabnya, yaitu dalam 'bab' Asmaradana dan Mijil. Syair-syair yang terdapat dalam kedua 'bab' tersebut bertutur tentang ilmu-ilmu yang digunakan untuk mengetahui dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Namun demikian, sekalipun garis besar ajaran tasawuf Ki Ageng Selo telah ditemukan pokok pembahasannya, sebagai peneliti, Rima mendeskripsikan satu-per satu dari tiap bagian syair-syair tembang macapat Ki Ageng Selo secara utuh. Adapun penjelasan tembang syair dan bagian-bagian tersebut adalah sebagaimana berikut. Bagian pertama, Dandhanggula. Secara umum Dhandanggula dikelompokkan kedalam dua bagian yakni Dandhanggula pembuka dan Dandhanggula penutup. Dandhanggula pembuka berisi 17 pupuh syair. Pupuh pertama dalam Dandhanggula pembuka Ki Ageng Selo menjelaskan ajaran tentang kewajiban manusia untuk menjauhi perbuatan-perbuatan buruk seperti angkuh, bengis, serakah, mencuri, dan gila sanjung. Setelah membahas tentang perbuatan-perbuatan buruk yang harus dihindari, dalam pupuh kedua Ki Ageng Selo membahas tentang etika hidup manusia. Ajaran ini dikenal dengan sebutan jalma patrap yaitu sikp manusia yang beretika, bersikap santun dan menghargai orang lain. Di bagian ini, sebut Rima, Ki Ageng Selo menjelaskan inti hidup manusia adalah memberi berkah dan manfaat bagi semua orang. Ajaran tentang 'laku' baik ini dilanjutkan dalam pupuh ketiga yang membahas tentang dampak sikap baik manusia, yaitu merasakan kebahagiaan. Sedangkan pupuh keempat, mengajarkan tentang sikap baik yang harus dilakukan manusia kepada lingkungan sekitar dan jagat raya secara umum. Selanjutnya dalam pupuh kelima Ki Ageng Selo menjelaskan bahwa manusia harus menjadi poros inti atau pusat dari seluruh ciptaan Tuhan. Sehingga, manusia tidak menggantungkan 'laku' baik yang dilakukannya kepada selain Tuhan, semisal menggantungkan diri pada jabatan, harta, kekuasaan dan lain-lain. Pembahasan ini dilanjutkan dalam pupuh keenam sampai pupuh kedelapan. Setelah pembahasan tentang etika hubungan manusia dengan sesamanya, pada pupuh kesembilan Ki Ageng Selo menjelaskan tentang jalan yang harus ditempuh manusia untuk dekat dengan Tuhan. Menurutnya, manusia hanya akan sampai ke hadirat Tuhan hanya jika menjalani empat tahapan. Yaitu tahapan syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat. Berkaitan dengan jalan menuju Tuhan, dalam pupuh kesepuluh dan kesebelas, Ki Ageng Selo mewajibkan manusia untuk memperluas pengetahuannya. Karena dengan pengetahuan yang lulus inilah manusia benar-benar siap untuk memperoleh pengetahuan yang tertinggi, yaitu makrifat Tuhan. Bagian kedua, Asmaradhana. Rima mengungkapkan dalam pupuh pertama, menjelaskan tentang hakikat kebahagiaan. Menurut Ki Ageng Selo, kebahagiaan bukan hanya pada milik pribadi, tetapi bahagia bersama dengan semua manusia. Pembahasan ini berlanjut pada pupuh kedua yang menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan kedamaian hati. Dari dua pupuh tersebut kita dapat mengambil pelajaran bahwa hakikat kebahagiaan terletak pada ketenangan hati. Bukan pada jabatan, harta, dan tahta sebagaiaman yang telah dibahas di pamungkas 'Bab' Dandhanggula. Selanjutnya, dalam pupuh ketiga, Ki Ageng Selo menjelaskan tentang jalan kembali menuju Tuhan melalui syariat dan berakhir pada memahami hakikat Tuhan. Ilmu syariat sebagai awal dari jalan memahami Tuhan sampai nanti meningkat pada level hakikat. Sedang hakikat merupakan ilmu sejati. Pada pupuh keempat dan kelima membahas tentang waktu yang dikaitkan dengan dunia dan akhirat. Apa yang dibahas oleh Ki Ageng Selo sangat menarik menyebut dunia adalah waktu yang sekarang dialami, sedang akhirat merupakan waktu yang akan datang dalam pandangan orang dahulu, tetapi bagi orang sekarang menyebutnya dunia. Ki Ageng Selo menjelaskan bahwa konsep akhirat dapat dipahami menjadi dua bagian, yaitu akhirat dalam arti waktu yang akan datang, dan akhirat dalam yang berarti kehidupan setelah mati. Bagian terakhir dari Asmaradhana adalah pembahasan tentang relasi manusia dengan Tuhan. Pembahasan ini terdapat pada pupuh keenam sampai dengan pupuh kesepuluh. Dalam pupuh-pupuh tersebut Ki Ageng Selo menuturkan bahwa manusia tidak memiliki kekuatan apa-apa tanpa adanya kekuasaan Tuhan. Oleh karenanya, manusia harus selalu ingat kepada Tuhan baik dalam kebahagiaan ataupun dalam kesedihan. Termasuk dari bagian mengingat Tuhan adalah adalah dengan cara berdoa. Sebagai salah satu manfaat besar dari doa, manusia akan dimudahkan untuk menggapai cita-citanya. Penulis Ahmad Fairozi Editor Kendi Setiawan
Teks Sholawat Tibbil Qulub dan Pepali Ki Ageng Selo dalam Bahasa Jawa dan artinya. Pepali Ki Ageng Selo berisi larangan/ petuah atau hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh manusia selama hidup di Dunia. Solawat dan pepali ini menjadi gabungan syiir yang baik sebagai renungan untuk seluruh umat manusia. Dalam bahasa sunda disebut sebagai pupujian. Biasanya dibaca sebelum azan berkumandang di masjid-masjid. Walau ditulis dalam bahasa Jawa tetapi sudah ada terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Silakan baca juga contoh pupujian dalam bahasa sunda. Teks Sholawat Tibbil QulubTeks Syiir Pepali Ki Ageng SeloVideo Sholawat Berikut ini Teks Sholawat Tibbil Qulub lengkap Teks Sholawat Tibbil Qulub ۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا Allahumma sholli `ala Sayyidina مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا Muhammadin thibbil qulubi wa dawa-iha وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا wa `afiyatil abdani wa syifa-iha وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا wa nuril abshori wa dhiya-iha وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ wa `ala alihi wa shohbihi wa sallim ۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰ Baca – Sholawat Tibbil Qulub– Nadhom Asmaul Husna Teks Syiir Pepali Ki Ageng Selo Sobat penulis cilik, berikut ini Syiir Pepali Ki Ageng Selo dalam bahasa jawa dan artinya ۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰ PEPALI KI AGENG, SELO AMBERKAHIArtinya Larangan Ki Ageng Selo yang memberkahiOJO GAWE ANGKUH, OJO LADAK LAN OJO JAHILArtinya Jangan sombong, jangan bengis,dan jangan jahil. OJO ATI SERAKAH LAN OJO CELIMUT,Artinya Jangan serakah dan jangan panjang tangan, OJO BURU ALEMAN LAN OJO LADAKArtinya jangan mencari pujian dan jangan angkuh WONG LADAK PAN GELIS MATI, LAN OJO ATI NGIWOArtinya Orang yang angkuh akan cepat mati. dan jangan berkehendak negatif ۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰ NIRUHO WONG MULYO, HABAIB ULOMOArtinya Tirulah orang mulia, seperti para habaib dan ulama. NIYAT HORMAT GOLEK TSAWAB UJAR BERKAH KANG MINULYOArtinya Berniat untuk menghormati, mencari pahala dan keberkahan dari nasihat orang mulia. OJO SAMPE MODO, ORA KENO NYELOArtinya jangan sampai menghina, jangan menyela LUWIH BECIK DEREK TINDAK LAMPAH PINUJI MINULYOArtinya Lebih baik ikut aktivitasnya orang mulia. TEMBUNG ALUS ATI ATI, LUNGGUHE OJO SEMBRONOArtinya bicara dengan halus dan hati-hati, duduknya jangan seenaknya sendiri ۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰ SOPO NANDUR BAGUS, BAKAL PANEN UGOArtinya Siapa yang menanam kebaikan, pasti akan panen juga SENENG AYEM BAHAGIA, ANAK PUTU SAK KLUWARGOArtinya Senang tenang dan bahagia bersama anak cucu sekeluarga LAMUN DADI PENGGEDE, PRINTAH ANAK BUAHEArtinya Ketika jadi pejabat, saat memerintah anak buah OJO NGANTI KERAS KAKU, SAK SENENG KAREPE DEWEArtinya jangan keras, aku mencintai diri sendiri DADIYO SIRO PELINDUNG, PRINTAH KELAWAN KIRO KIROArtinya Jadilah engkau pelindung, memerintah dengan penuh perhitungan ۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰ ILING LAN WASPODO, DAWUH KANG UTOMOArtinya Ingat dan Waspada, Nasihat itu yang utama. SENENGNO JIWAMU LAN ATIMU, OJO SALAH TOMPOArtinya Senangkan jiwa dan hatimu dan jangan salah paham. PITUTUR KANG LUHUR, PRINTAHE AGOMOArtinya Nasihat yang baik, perintah agama. OJO SIMPANG SIUR, TINDAK NGAWUR NDADEKNO SENGSOROArtinya . Jangan mudah simpang siur, bertindak ngawur sehingga membuat sengsara. DADIYO WONG AGUNG KANG MINULYO, TUMINDAK SEMPURNOArtinya Jadilah engkau orang yang agung lagi mulia yang bertindak dengan sempurna ۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰ NINDAKI KEWAJIBAN, KANTI DASAR IMANArtinya Melaksanakan kewajiban dengan dasar iman AKHLAQ BAGUS TUMUS, SABAR ALUS NOTO ATI MAPANArtinya Akhlak yang bagus , sabar, halus serta dapat menata hati TA’AT LAN NGABEKTI, PERINTAHE GUSTIArtinya Taat dan berbakti terhadap perintahnya Tuhan NINDAKNO NGIBADAH, NETEPI PRINTAH AMAL KANG PINUJIArtinya Melaksanakan ibadah, menjalankan perintah sebagai amal yang utama. NYADONG RIDLO RAHMAT LAN SYAFA’AT SAKING KANJENG Mengaharap ridho dan rahmat serta syafaat dari Nabi SAW. Baca– Lirik Syiir Busyro Lana Nilnal Muna– Teks Lirik Wulidal Musyarrof– Teks Lirik Ya Khoiro Maulud– Ratib Al-Haddad Manfaat, Teks Lengkap Arab, dan Video Video Sholawat Berikut ini video solawat yang dibacakan oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf. Baca– Teks Assalamualaika Zainal Anbiya– Teks Sholawat Nahdliyyah– Lirik Syiir Habib Syech Mahalul Qiyam Itulah teks syiir sholawat Tibbil Qulub dan Pepali Ki Ageng Selo dalam bahasa Jawa dan artinya. Koreksi juga bagikan ya!
Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf Sekilas tentang ki ageng selo sendiri, Ki Ageng Selo Atau Syaikh Abdurrahmanadalah salah seorang tokoh penyebar Islam di tanah Jawa. Beliau masih memiliki garis keturunan dengan raja terakhir raja Majapahit yang merupakan cikal bakal’ raja-raja Mataram Islam Panembahan Senopati–raja pertama Mataram Islam–adalah salah satu cicit Ki Ageng Selo. Berikut ini adalah lirik teks sholawat Pepali Ki ageng seloallahumma sholli ala sayyidina muhammadin thibbil qulubi wadawaiha wa'afiyatil abdani wa syifa'iha wanuuril abshoori wadliyaaiha wa 'aalaa alihi wasohbihi wasallim pepali ki ageng selo amberkahi Pepali Ki Ageng Selo memberi berkah ojo gawe angkuh, Jangan bersikap angkuh ojo ladak lan ojo jahil jangan bengis dan jangan jail ojo ati serakah lan ojo celimut, jangan berhati serakah, dan jangan suka mengambil milik orang ojo buru aleman lan ojo ladak jangan memburu pujian, jangan bengis wong ladak pan gelis mati, lan ojo ati ngiwo orang bengis itu akan cepat mati, dan jangan berhati selingkuh allahumma sholli ala sayyidina muhammadin thibbil qulubi wadawaiha wa'afiyatil abdani wa syifa'iha wanuuril abshoori wadliyaaiha wa 'aalaa alihi wasohbihi wasallim niruho wong mulyo, habaib lan ulama niat hormat golek sawab ujar berkah kang minulyo ojo sampe modo, ora keno nyelo luwih becik derek tindak lampah pinuji munulyo tembung alus ati ati, lungguhe ojo sembrono allahumma sholli ala sayyidina muhammadin thibbil qulubi wadawaiha wa'afiyatil abdani wa syifa'iha wanuuril abshoori wadliyaaiha wa 'aalaa alihi wasohbihi wasallim sopo nandur bagus, bakal panen ugo seneng ayem bahagia, anak putu sak kluwargo lamun dadi panggede, printah anak buahe ojo nganti keras kaku, sak seneng karepe dwe dadiyo siro pelindung, printah kelawan kiro kiro allahumma sholli ala sayyidina muhammadin thibbil qulubi wadawaiha wa'afiyatil abdani wa syifa'iha wanuuril abshoori wadliyaaiha wa 'aalaa alihi wasohbihi wasallim eleng lan waspodo dawuh kang utomo seneng no jiwamu lan atimu, ojo salah tompo pitutur kang luhur, printahe agomo ojo simpang siur, tindak ngawur dadekno sengsoro dadiyo wong agung kang minulyo ,tumindak sempurno allahumma sholli ala sayyidina muhammadin thibbil qulubi wadawaiha wa'afiyatil abdani wa syifa'iha wanuuril abshoori wadliyaaiha wa 'aalaa alihi wasohbihi wasallim nindaki kweajiban, kanti dasar iman akhlaq bagus tumus, sabar alus noto ati mapan taat lan ngabekti, perintahe gusti nindakno ngibadah , netepi printah amal kang pinuji nyandang ridlho rahmat lan syafa''at sangking kanjeng nabi allahumma sholli ala sayyidina muhammadin thibbil qulubi wadawaiha wa'afiyatil abdani wa syifa'iha wanuuril abshoori wadliyaaiha wa 'aalaa alihi wasohbihi wasallim DOWNLOD SHOLAWATNYA DI SINI terimakasih telah mengunjungi blog saya, D semoga bermanfaat D