Mendidiktak lepas dari reward dan punishment. Selain hadiah yang membuat siswa semangat untuk meraihnya. Hukuman juga penting bagi tumbuh kembang siswa dalam pendidikan. Dengan hukuman siswa bisa instropeksi diri, siswa bisa belajar menjadi lebih baik lagi, siswa mengetahui aturan-aturan yang membuat dia harus lebih hati-hati, dan siswa bisa lebih giat dalam belajar. Simakcara menghukum yang tepat: 1. Menangani Siswa Terlambat Hadir Umumnya hukuman yang diberikan kepada siswa yang terlambat hadir berupa pukulan, cubitan, atau bahkan setrap. Hal tersebut justru akan membuat siswa trauma, takut, kesal kepada guru dan menjadi berani melawan. Anda bisa mencari tahu alasan keterlambatan murid tersebut. EPENAMPILAN DIRI SISWA/SISWI 1. Rambut siswa tidak menutupi telinga, kerah baju, alis mata, dan tidak diwarna warni 2. Rambut siswi tidak terlalu pendek, diikat/dibando, tidak diwarna warni 3. Siswa tidak mengenakan kalung, cincin, gelang dan anting 4. Siswi tidak mengenakan asesoris dan kosmetik/make up yang berlebihan 5. Akibatnyamereka malah menjadi pribadi yang lebih buruk lagi. Sebagai contoh akibat dari hukuman yang tidak mendidik membuat mereka merasa asing dengan bapak/ibu guru. Lebih dari itu motivasi belajar mereka untuk menggapai cita-cita akan menurun drastis. Makanya tidak aneh jika mereka merasa menjadi pelajar yang tidak dibutuhkan. Berikut5 Contoh Hukuman Yang Mendidik Bagi Siswa SMA Paling efektif. 1. Hukuman Tidak Melukai atau Mencederai Fisik Contoh hukuman yang pertama adalah jenis hukuman yang relatif tidak melukai dan mencederai fisik seperti pada macam-macam hukim publik . Hukumanterhadap siswa harus berlandaskan keseimbangan. Apabila masih belum bisa ditolerir dikenakan hukuman skorsing tidak boleh mengikuti kegiatan sekolah. Sedangkan hukuman di strata puncak jika memang sekolah tidak mampu membina lagi, kembalikan kepada orang tuanya. Dengan demian hendaknya kita selalu berfikir positif tentang anak. Tetapi adanya guru yang suka memberi hukuman kepada siswanya dapat berakibat siswa tersebut membenci sekolahnya. Namun, bukan berarti guru dilarang menghukum siswa. Apalagi dengan adanya regulasi yang sangat membatasi pemberian hukuman pada anak/siswa. Oleh karena itu, perlu dipilih dan dipilah hukuman yang boleh dan hukuman yang dilarang Dantentu bukan sembarang hukuman. Kita para guru harus memperhatikan beberapa point penting ketika akan memberikan hukuman kepada siswa. Point-point tersebut antara lain adalah: 1. Hukuman harus bisa memberikan efek jera kepada siswa 2. Hukuman harus bersifat mendidik atau edukatif 3. Hukuman tidak digunakan untuk mempermalukan siswa UbszSp.