TEMPOCO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat lalu lintas penumpang dan kendaraan pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru) menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu. Hal tersebut diprediksi akibat kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak pada berkurangnya mobilitas masyarakat. "Di lintas Merak-Bakauheni, trafik roda empat penumpang meski alami penurunan tetap
KALIPURO- PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) Ketapang-Gilimanuk memasang alat Automatic Identification System (AIS) untuk memantau pergerakan setiap armada kapal di tengah laut. AIS dipasang untuk melacak pergerakan setiap kapal yang beroperasi di Selat Bali. AIS merupakan sebuah sistem pelacakan otomatis yang dipasang di setiap kapal.
Kajianini bertujuan untuk menentukan tipe kapal yang ideal dan sesuai dengan rute untuk melayani daerah terisolasi pada trayek kapal perintis dan trayek kapal tol laut. Hasil kajian menunjukkan bahwa tipe kapal yang sesuai dengan skenario market share 30% adalah tipe landing craft utility dengan ukuran 1000 DWT, kecepatan dinas 8 knot dengan
SudahMemiliki Akun Masuk di Sini. Konfirmasi Email. Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com. Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo. Jika Anda tidak menerima email, Kirimkan Lagi Sekarang.
Bisniscom, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bakal merambah ke pengoperasian kapal ramah lingkungan atau green shipping.. Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan bahwa hal tersebut menjadi salah satu komitmen perseroan untuk mencapai target nol emisi karbon atau net zero emission pada 2060 atau lebih cepat, sebagaimana yang juga ditargetkan oleh pemerintah.
Sampaisaat ini, setidaknya ada empat kapal ferry di rute Merak - Bakauheni yang dilengkapi eskalator. Meski melayani rute reguler di dermaga 3 dan dermaga 7, tapi karena alasan biaya operasional, umumnya kapal ferry bertonase di atas 10.000 ton baru dikerahkan saat peak season, seperti misalnya pada musim liburan.
BANTENRAYACOM - Pelabuhan Merak, Kota Cilegon dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, merupakan pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Di lintasan laut yang padat tersebut, terdapat 71 kapal motor penumpang yang beroperasi dari Pelabuhan Merek ke Bakauheni dan sebaliknya.. Kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak dan Bakauheni memiliki nama lambung yang berbeda
Kapalpenumpang tersebut terbakar saat berlayar di Selat Sunda setelah berangkat dari Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Asap tebal tambak membumbung tinggi dan terlihat dari Pelabuhan Merak. Sebuah Kapal Ferry dikabarkan terbakar di perairan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten hari ini, Sabtu (06/05/2023). (Tangkap layar video Instagram @info
Ytc3xr0.