Al-Ahzab [33]: ayat 21. Jika kita mencermati Al-Qur’an, maka dapat ditemukan bahwa nabi Muhammad Saw dengan segala kesempurnaan-nya tidaklah dihadirkan hanya sebagai sosok yang harus dikagumi, digilai, dan dicintai, tetapi ia adalah representasi puncak kesempurnaan manusia yang harus dicontoh, digapai dan diikuti. Allah Swt berfirman: ustad, kiai dan tokoh agama lainnya. Semua yang mereka lakukan bukan semata-mata. ketauhidan dan keimanan. Sifat nasionalisme yang mereka berikan terhadap Indonesia. yang saat ini kita rasakan. syarhan yang berjudul “ NASIONALISME DALAM KONSEP ISLAM”. Yang. berlandaskan firman allah dalam Q.S. An-Nisa ayat 59 : Tahun ini, Maulid Nabi Muhammad jatuh pada Sabtu (8/10/2022), simak ini ayat Al Quran yang membahas tentang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Selasa, 27 September 2022 21:07 WIB. 7. Kemaritiman dalam perspektif al-quran Ayat wajib: a. Al-Furqan (25): 53 b. Ath-Thur (52): 6 8. Konsep al-quran dalam penanggulangan kriminalitas di masyarakat Ayat wajib: a. Al-Nahl (16): 126 b. Asy-syura (42): 40 9. Penegakan keadilan menurut al-quran Ayat wajib: a. An-Nisa (4): 58 b. An-Nahl (16): 90 10. Pemberdayaan ekonomi masyarakat Kepada insan-insan yang sudah melakukan tiga hal tadi, sebagai cerminan dari insan yang beriman dan melakukan amal sholeh. Allah berjanji ampunan dan pahala yang berlimpah ruah. Sebagaimana janji Allah dalam surat Al-Maidah ayat 9: "Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا. Artinya: “Dan kalian sembahlah Allah dan jangan kalian sekutukan Ia dengan apa pun, dan dengan bersikap baik kepada kedua orang tua.” (QS An-Nisa’: 36) Dalam Tafsir Ibnu Katsir (2/298 Artinya: “Akhlak secara hakikat diciptakan untuk konstruksi batin manusia, tentang jiwa, pelbagai sifat dan esensi kejiwaan tersebut. Hal ini tak ubahnya bagai tubuh yang diciptakan sebagai konstruksi jasmani mereka.” Dari sini, pengertian sederhana yang dapat kita ambil, bahwa akhlak adalah semacam 'software' dalam diri manusia. Berikut sejumlah dalil ayat Al-Quran dan hadis tentang perintah menaati dan mencintai Rasulullah Nabi Muhammad SAW: 1. Surah Ali Imran Ayat 31. " Katakanlah [Nabi Muhammad], 'Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.'. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ," ( QS. FKZY6m5. Teks Syarhil Qur'an [SQ] Akhlak Adalah Parameter Kemulian Suatu Bangsa Hadirin Rohimakumullah… Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna dimuka bumi ini untuk menjadi kholifah, yang menjadi pemimpin dan menjaga amanah sang kholik. Namun, dari segala amanah itu ada satu yang menjadi ukuran derajat seorang manusia, yaitu akhlak. Kata akhlak berasal dari bahasa arab, yaitu Akhlaaqun, yang merupakan bentuk jama’ dari kata khulqun, yang berarti perangai, tabiat dan adab. Sedangkan pengertian akhlak dalam islam adalah, perangai yang ada dalam diri manusia yang mengakar dan dilakukan seseorang secara spontan dan terus menerus, dan tak lain sumber datangnya akhlaq adalah islam. Rasulullah SAW bersabda Akmaalul mu’miniina iimaanan ahsanuhum khuluqon Orang mu’min yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya Akhlak menjadi ukuran kemuliaan seseorang, ia tidak pernah turun harga atau menyusut nilainya, tetap mahal dan tak lekang oleh zaman. Sebagaimana kita ketahui, ketika telfon genggam yang dulu merupakan barang berharga yang hanya dimiliki sedikit orang . Namun ketika ia dimiliki oleh hampir setiap orang, saat itulah status berharga tak lagi melekat padanya. Namun tidak demikian dengan akhlak mulia, yang akan tetap mahal dan abadi dengan kemuliaannya meskipun setiap manusia memilikinya, ia akan semakin mahal, bahkan tak ternilai harganya. Hadirin Rahimakumullah… Dewasa ini, sering kita temui manusia yang hidup bebas, geringas, ganas, bahkan lebih ganas daripada binatang buas. Hal ini terjadi karena kurangnya pendidikan akhlak. Untuk itu pada kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan beberapa patah kata, yang akan saya patah-patahkan menjadi untaian nada kalimah yang berjudul “kemuliaan suatu bangsa tergantung akhlaknya” dengan rujukan surat Al-arof ayat 96 “Jikalau sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan ayat-ayat Kami, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. Al-A’rof 96 Sahabat yang dimuliakan Allah SWT… Dari Dr. Abdullah Thollah Tobah dalam kitabnya Ma’al Anbiyaai Fil Qur’an, beliau menjelaskan bahwa ayat tersebut ditujukan kepada kaum shodom, yakni kaum Nabi Luth As berkenaan dengan 3 kemunkaran yang mereka lakukan. Kemunkaran yang pertama, yakni kemunkaran yang dilakukan oleh Istri Nabi Luth As. Kemunkaran yang kedua, yaitu tradisi menyamun ditempat terang, dan Kemunkaran yang ketiga, yaitu kebiasaan homoseks yang merajalela Dengan kata lain, maksud ayat tersebut adalah, seandainya kaum shodom beriman dan bertaqwa kepada Allah… lafatahnaa alaihim barokaatin minassamaai wal ardhi, maka akan Allah turunkan kepada mereka keberkahan tak terbatas dari langit maupun dari bumi dengan syarat iman dan taqwa. Akan tetapi, merrreka mengingkari ayat-ayat Allah, maka bukan keberkahan Allah yang turun melainkan adzab Allah yang turun sehingga porak poranda negeri tersebut. Hadirin yang dicintai Allah, Kemunkaran-kemunkaran inilah yang menyebabkan kaum shoddom diluluh lantahkan oleh Allah SWT, dan secara langsung maupun terselubung, kemunkaran-kemunkaran ini tumbuh subur bak cendawan dimusim hujan dinegeri kita, betul tidak saudara? Yuk, kita buktikan! Kemunkaran pertama yaitu kemunkaran yang dilakukan oleh istri Nabi Luth AS, gambaran istri-istri yang durhaka kepada suami, istri yang enggan mematuhi perintah sang pemimpin keluarga, istri yang memiliki boys friend selain suami. Apakah hal ini kita temui dinegeri kita saudara??? Ya, bahkan merajalela. Kemunkaran yang kedua, yaitu kebiasaan homoseks. Kebiasaan inilah yang menjadikan kaum sodom durhaka kepada Rabb, hubungan badan antara sesama jenis dianggap biasa-biasa saja, tempat-tempat maksiat merajalela dimana-mana. Bahkan hubungan badan antara lawan jenis dianggap wajar-wajar saja. Akibatnya, berapa banyak janin-janin tak berdosa yang digugurkan, berapa banyak bayi-bayi yang lahir tanpa ayah, dan berapa banyak bayi-bayi mungil yang dibuang ditempat sampah, di tempat-tempat yang menjadikan mereka seolah tak berarti. Astagfirullahal’adzim… dan apakah hal ini kita temui dinegeri kita saudara? Dinegeri yang katanya mayoritas beragama islam? Dinegeri subur yang banyak orang bilang zamrud khatulistiwa? ironisnya, hal ini marak terjadi pada generasi muda kita. Na’udzubillah, tsumma na’udzubillah… Kemunkaran yang ketiga, yaitu tradisi menyamun ditempat terang. Ini adalah bukti korupsi, kolusi dan nepotisme, penyalahgunaan kekuasaan, penyelewengan dana pembangunan, yang akhirnya bukan pembangunan nasional yang kita rasakan, akan tetapi penderitaan nasional yang masyarakat keluhkan. Allah SWT. Berfirman dalam surat Al-isro ayat 16 “Dan jika kami hendak membinasakan suatu kaum, maka kami perintahkan kepada orang yang hidup mewah di negeri itu agar menaati Allah, tetapi apabila mereka durhaka didalam negeri itu, maka sepantasnya berlakulah kepadanya hukuman kami, kemudian kami binasakan kaum itu, hancur berantakan. Hadirin Rahimakumullah… Kemunkaran-kemunkaran inilah yang membuat kaum Sodom dihancurkan oleh Allah, sekaligus menjadi problematika ummat yang dihadapi bangsa kita dewasa ini. Na’udzubillahi min dzalik… Hingga suatu hari, guru saya pun bersyair Bencana melanda, dibumi ibu pertiwi Banjir bandang, gempa bumi, Tanah longsor dan sunami, Seolah enggan berhenti Kemiskinan disana-sini Busung lapar hantui bayi Al-qur’an jadi hiasan Sunnah rasul tak dijalankan, Ya Allah… Ampuni kami… Untuk itu, wahai para pemuda, wahai para mujahid penerus bangsa… Marilah tingkatkan iman dan taqwa, agar diri dihiasi akhlaq yang mulia… Dan ingatlah seruan Allah dalam hadits qudsi “Ayyuhassyaaab… Attaariku syahwatahu liajlii… Anta indi, kaba’dhi… malaaaikatii…” Wahai para pemuda yang meningggalkan syahwatnya karena aku kata Allah, kalian disisiku bagaikan malaikat-malaikatku… Semoga kita semua senantiasa terpelihara dalam cinta-Nya, Wallahu a’lam bishowab, aquulu qouli hadza… Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh loading... NASKAH SYARHIL QUR’AN MENGHORMATI ORANG TUA Yang Kami Hormati, Bapak Dewan Hakam Yang Kami Hormati, Bapak dan Ibu Guru Pendamping Yang Kami Banggakan Peserta Syarhilkul Qur’an Singkatnya, Hadirin wal hadirat Rahimakumullah Alhamdulillah, tiada kata yang paling indah kecuali syukur kita kepada Allah, yang maha pengasih yang kasih nya tidak pernah pilih kasih. Yang maha penyayang yang kasih sayangnya tidak pernah terbilang kepada hamba-hambanya yang beriman yang memberikan kita banyak nikmat, terutama nikmat iman, nikmat islam dan nikmat kesehtan, sehingga kita napat hadir atau bermuajha’ di tempat yang barokah ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad SAW dengan ucapan Allahummashalliaalamuhammad waalaalisayyidina Muhammad. Yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang., seperti yang kita rasakan saat ini. Dan semoga kita semua tergolong orang yang mendapatkan safaat rasululloh di yaumilqiamah. Amin Ya Robbal’alamin Dewan Hakim Yang Bijaksana, Hadirin Walhadirat Yang Di Muliakan Allah Melalui kesempatan yang mulia ini, kami akan menyampaikan syarhil Qur’an dengan judul “Berbakti Kepada Kedua Orang Tua / Birrul Walidain ” Hadirin Walhadirat Yang Di Muliakan Allah Perlu kita ketahui bahwa ibu dan bapak kita adalah orang yang paling berjasa terhadap kita. Ibu kita telah mengandung kita dengan susah payah, melahirkan kita dengan mempertaruhkan nyawanya dan Menyusui kita kurang lebih selama dua tahun dengan penuh kasih sayang. Begitu juga dengan ayah kita, bekerja keras, pergi pagi kerja di tenga terik mata hari, semua itu ayah tak pedulikan demi memenuhi kebutuhan keluarga. Oleh karena itu sudah seharusnya kiata berbakti kepada kedua orang tua kita. Marilah kita dengarkian Firman Allah Swt. Dalam Al- Qur’an Surah Lukman Ayat 14 yang berbunyi “Aku Berlindung kepada Allah dari godaan Syaitan yang terkutuk, Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang” Dan kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada Kedua orang tua ibu dan bapakmu, hanya kepada kulah kamu kembali Lukman ayat 14 Dewan Hakim Yang Bijaksana, Hadirin Walhadirat Yang Di Muliakan Allah Surat Luqman ayat 14 ini merupakan firman Allah swt dan bukan mengabadikan perkataan Luqman al Hakim, karena dhamir mutakallim -nya nahnu yaitu mewasiatkan manusia. Kata washshoina نصو artinya adalah Kami wasiatkan . Wasiat kalau berasal dari Allah, maka ia adalah perintah. Dalam ayat ini Allah swt memerintahkan manusia untuk berbuat baik kepada kedua orangtuanya yakni ayah dan ibunya. Dan Allah memerintahkan menghormati dan memuliakan keduanya. Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan, ayat 14 ini adalah firman Allah. Setelah Dia mengabadikan perkataan Luqman kepada anaknya untuk bertauhid, Allah mengiringinya dengan perintah birrul walidain . Dan Ayat ini persis diletakkan setelah larangan syirik. Sehingga birrul walidain adalah kewajiban utama manusia setelah bertauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karenanya durhaka kepada orang tua merupakan dosa besar setelah syirik kepada Allah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda yang artinya “Maukah aku kabarkan ke pada kalian mengenai dosa- dosa besar yang paling besar?” Rasulullah bertanya ini tiga kali. Para sahabat mengatakan “Tentu wahai Rasulullah.” Beliau bersabda “Syirik kepada Allah dan durhaka kepada orang tua” HR. Bukhari dan Muslim Dewan Hakim Yang Bijaksana, Hadirin Walhadirat Yang Di Muliakan Allah Berbakti kepada kedua orang tua akan mendatangkan keberkahan bagi kita, keberkahan itu kita akan rasakan baik ketika kita masih hidup di dunia atau pun kelak di akhirat. Adapun keberkahan dan keutamaan yang kita dapatkan adalah Yang pertama berbakti kepada kedua orang tua merupakan salah satu kunci masuk surga, bahkan ia akan mendapatkan kedudukan dan drajat yang tinggi di surga. Hal ini dikarenakan Rido’ Allah swt bergantung dari rido orang tua dan murkahnya Allah bergantung pula dengan murkahnya orang tua. Sebagaimana rasulullah saw bersabda. ِ  بّلا ى ضِردِا ْا ِط خ س يِف ِ  بّلا ُط خ س و ِدِا لا ى ضِر يِف “ Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua ” HR. al -Hakim 7249, ath-Thabrani dalam al- Mu’jam al -Kabiir . 67% found this document useful 3 votes7K views2 pagesDescriptionsemoga manfaatCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?67% found this document useful 3 votes7K views2 pagesNaskah Syarhil QurJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.