JurusanStan Dan Mata Kuliah - Jurusan Stan Dan Mata Kuliah. Benarkah STAN tidak membuka Program D3 kabar USM STAN segera Dibuka 2019-10-02 18:03:58, jika tertarik mendapat bahan belajar lengakap bimbel dan tryout dapat bergabung dengan bimbel online besmart bimbel online garansi lulus 600 ribu tidak.
OverviewKUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan) 1. 1 OVERVIEW KUP (KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN) KELAS 3M-MANAJEMEN UNIVERSITAS BINA BANGSA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN Mata Kuliah: PERPAJAKAN Dosen Pengampu: Dini Martinda Lestari, SE., M.Ak SERANG, 20 OKTOBER 2018. 2.
Alumnusprogram Studi Perpajakan STAN itu mengaku kaget dengan pernyataan Menkeu Sri Mulyani. Dalam mata kuliah akuntansi pemerintahan itulah ada pelajaran soal APBN dan bagaimana proses penyusunannya. "Sampai pada posting nomenklatur APBN pun dipelajari di mata kuliah akuntansi pemerintahan. Modul mata kuliah seperti itu tidak pernah ada
Jurusanakuntansi pun bisa masuk ke Direktorat Jenderal Perpajakan. Tapi yang jelas sebagian besar mahasiswa perpajakan bekerja di Direktorat Jenderal Perpajakan. Kenapa saya tidak memilh jurusan ini, simple alasannya, karena saya tidak tahu. Saya baru tahu setelah kuliah di STAN. Walau bagaimana pun, aku tetep bersyukur bisa kuliah di STAN.
TUGASII Mata Kuliah Komunikasi Bisnis Analisis Model Komunikasi Dalam Pelayanan Pembuatan NPWP Disusun Oleh : Bagas Anindito NPM 2301160254 5-7 DIII Pajak Dosen Pengampu : Eman Sulaeman Nasim PROGRAM STUDI D III PAJAK JURUSAN PERPAJAKAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN 2018 Pajak merupakan kontribusi dari masyarakat kepada negara.
Miripdengan spesialisasi lain yang ada di PKN STAN Keuangan dan Akuntansi adalah mata kuliah yang wajib dipelajari oleh mahasiswa dan mahasiswi Manajemen Aset. Selain itu ada juga mata kuliah berbasis pokok seperti pengetahuan lelang, penilaian aset, pengelolaan kekayaan negara, pengelolaan BUMN dan juga properti.
Lanjutkuliah S1 di Universitas Terbuka (UT)/ Alih Kredit. Saya bukan karyawan UT, saya ALUMNI UT Jurusan Akuntansi (Tahun kelulusan Januari 2014) Saya jadi mahasiswi UT sejak SEPTEMBER 2010 (kuliah di UT melewati fase pacaran, menikah 2011, memiliki anak di tahun 2012 dan 2014) Sangat disarankan memBACA KESELURUHAN ARTIKEL ataupun KOMENTAR.
KuliahPerpajakan pada Program D3 Jika mempertimbangkan kuliah Perpajakan pada program D3, justru Kalian memiliki cukup banyak pilihan. Jurusan Perpajakan terbaik pada program D3 di politeknik misalnya di Politeknik Negeri Manado (Akuntansi Perpajakan), Politeknik Ubaya, dan tentu saja Politeknik Keuangan Negara STAN.
2bTsH8y. Perpajakan itu tentang apa sih ?⠀ Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum. Rakyat yang membayar pajak tidak akan merasakan manfaat dari pajak secara langsung, karena pajak digunakan untuk kepentingan umum, bukan untuk kepentingan pribadi. ⠀ Spesialisasi Perpajak di PKN STAN⠀ Pada umumnya, spesialisasi Perpajakan PKN STAN serupa dengan jurusan pajak’ lain yang ada di kampus lain biasanya dibawa fakultas ekonomi. Tapi, bila dikampus lain lebih berfokus pada laporan keuangan perpajakan, PKN STAN mempersiapkan mahasiswanya untuk bisa menghitung pajak serta memungut/memotongnya juga. Ya, seperti kita tahu lulusan PKN STAN diharapkan siap bekerja di instansi pemerintahan, terutama Kementerian Keuangan. Mahasiswa/i Perpajakan yang telah lulus, sebagian besar akan ditempatkan di Kementerian Keuangan dibawah naungan DJP Direktorat Jenderal Pajak.⠀ Yang dipelajari di Spesialisasi Perpajakan⠀ Soal pelajarannya, karena sebagian besar mahasiswa/i spesialisasi Perpajakan PKN STAN nantinya akan bekerja sebagai pegawai DJP maka segala hal tetang perpajakan akan dikupas sebagai materi pelajarannya. Mata kuliahnya seperti undang-undang perpajakan, perhitungan tarif-tarif pajak serta teknis dari perhitungan hingga pemungutannya. Jadi siap-siap, selain akan menghafal, logika penalaran dalam menghitung pajak sangat dibutuhkan loh.⠀ Prospek Pekerjaan⠀ Seperti sudah dijelaskan, bahwa sebagian besar mahasiswa Perpajakan akan ditempatkan di bawah DJP Direktorat Jenderal Pajak. Tapi tidak menutup kemungkinan juga ada lulusan spes perpajakan yang bekerja di perusahaan swasta diluar Kemenkeu, itu dikarenakan banyak perusahaan besar yang membutuhkan tenaga ahli untuk menghitung dan mengurus perpajakan usahanya.
Spesialisasi Akuntansi di PKN STAN⠀ Secara garis besar, mata kuliah Akuntansi yang dipelajari oleh mahasiswa PKN STAN serupa dengan mata kuliah Akuntansi di kampus lain. Akan tetapi, ada beberapa mata kuliah spesifikasi Akuntansi yang bersentuhan dengan pemerintahan kita. Seperti Akuntansi pemerintahan dan akuntansi perpajakan.⠀⠀ Dibandingkan Spesialisasi Lain⠀ Dibandingkan spesialisasi lain di PKN STAN, spesialisasi akuntansi memiliki fleksibilitas dalam penempatan nantinya. Sebagian besar lulusan mahasiswa spesialisasi Pajak akan ditempatkan di instansi DJP Direktorat Jendral Pajak, sama halnya lulusan BC di DJBC. Tapi lulusan spesialisasi Akuntansi bersifat fleksibel karena memungkinkan untuk ditempatkan dimana saja.⠀⠀ Hal ini disebabkan, karena spesialisasi Akuntansi merupakan spesialisais yang mempelajari mata kuliah paling umum dibanding jurusan lain di PKN STAN. Oiya, aksesoris yang membedakan mahasiswa Akuntansi dengan spesialisasi lain di lingkungan kampus adalah kalung kartu NPM yang berwarna hijau.⠀ ⠀ Latar belakang mahasiswa⠀ Walaupun Akuntansi adalah mata pelajaran ilmu sosial IPS, sebagian besar mahasiswa PKN STAN juga spesialisasi akuntansi berasal dari jurusan IPA ketika SMA dulu. Hal ini tidak pernah menjadi masalah, karena pelajaran Akuntansi di PKN STAN akan dimulai dari dasar principle hingga tingkat lanjut advanced.
Perkenalkan nama kakak, Udi Hammin Faroja. Temen-temen kampus biasanya manggil “Udi”, tapi ada juga yang manggil “Alfaroj” *nama artisnya wkwkw. Buat kalian semua, panggil kak udi aja ya. Sekarang kakak berstatus sebagai Mahasiswa akhir di Politeknik Keuangan Negara PKN STAN. PKN STAN merupakan nama baru dari Sekolah Tinggi Akuntasi Negara STAN. Disana kakak mengambil jurusan Perpajakan, program studi D-III Pajak. STAN? Iya STAN, Sekolah Tinggi Akuntasi Negara, Sekolah yang sangat diidam-idamkan banyak orang. Termasuk kakak sendiri. STAN sendiri mempunyai sejarah yang cukup panjang, berawal dari Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Negara pada tahun 1959 dan pada tahun 1960 menjadi Akademi Treasuri Negara. Setelah itu digantikan oleh Akademi Perbendaharaan Negara dan berubah lagi menjadi Institut Ilmu Keuangan. Pada akhirnya terbentuklah STAN Sekolah Tinggi Akuntasi Negara yang berdasarkan Keputusan Presidan No. 45 tahun 1974. Eitss.. santai aja, kalau bicara tentang Pajak jangan langsung ngerutin jidat ya 😀 Pajak memang sempat terkenal karena ulah Gayus Tambunan. Dan nama instasi Direktorat Jendral Perpajakan DJP langsung dicap negatif oleh masyarakat hanya karena ulah 1 orang itu. Oke, mari move on dari Pak Gayus dulu. Disini kakak akan mencoba sharing mengenai pengalaman kuliah di Kampus PKN STAN dengan jurusan Perpajakan ini. Klik Gambar Di Bawah Jika Tertarik Masuk Grup Whatsapp untuk info konsultasi jurusan, info TO online, live jurusan, dsb. Awal masuk kuliah sempet deg-degan karena, kakak sendiri sebenernya berasal dari jurusan IPA sewaktu SMA dan sekarang harus bergulat dengan hitungan-hitungan yang berbau akuntasi. Tapi ternyata di kelas kakak dulu, yang berasal dari jurusan IPS sewaktu SMA hanya sekitar 3 orang dan sisanya IPA semua wkwkw. Memang hidup ini penuh kejutan ma bro 😀 Apa aja mata kuliah di jurusan perpajakan ini kak? Mmm.. banyak banget dan udah banyak yang lupa juga 😀 Btw, sebelumnya adek-adek semua harus tahu terlebih dahulu kalau Jurusan Pajak Politeknik Keuangan Negara PKN STAN dipimpin oleh Ketua Jurusan. Jurusan Pajak memiliki 3 tiga Program Studi unggulan, yaitu Program Studi Diploma Tiga III Pajak; Program Studi Diploma Tiga III Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai; dan Program Studi Diploma Satu I Pajak. Nah yang nomor 1 itu adalah program studi kakak. Jadi kakak kuliah disini selama 3 tahun atau sekitar 6 semester. Foto yang sok cool di depan air mancur PKN STAN selesai kuliah 😀 Selanjutnya untuk mata kuliahnya itu beragam. Saat kakak tingkat 1 semester 1 dan 2 mata kuliah yang ada adalah agama, akuntasi, bhs. Inggris, KSPK, Ketentuan Umum Perpajakan KUP, Pengantar Ilmu Ekonomi, Pengantar Ilmu Hukum, statistika, Pajak Penghasilan PPh, Keuangan Publik, dsb. Pertanyaan selanjutnya adalah buat apa belajar itu semua kak? Di setiap mata kuliah pasti ada alasan kenapa harus mempelajarinya. Baca artikel sejenis Kenapa sih harus PKN STAN? Misalnya mata kuliah keuangan publik, disini kakak akhirnya tahu mengenai asal-usul barang publik. Barang publik erat kaitannya dengan pemerintah karena barang publik tidak dapat disediakan oleh pasar. Contoh barang publik adalah jalan raya. Kenapa tidak dapat disediakan oleh pasar? Karena tidak akan ada untungnya bagi perusahaan untuk menyediakan barang publik. Oleh karena itu pemerintah berperan dalam menyediakan barang publik tersebut. Penyediaan barang publik tersebut oleh pemerintah tentu memerlukan biaya, makanya dilakukan pemungutan pajak untuk membiayainya. Mmm.. panjang ya dan akhirnya berujung di pajak juga wkwkw… Kak, kok ada mata kuliah agama? Apa hubungannya dengan perpajakan? Harus itu wkwkw… Karena terjadinya kasus seperti Gayus T itu berawal dari kurangnya pemahaman mengenai ilmu agama sehingga menurunkan tingkat keimanan seseorang. Disini karena Mahasiswa PKN STAN berasal dari berbagai suku dan daerah maka terdapat banyak agama yang dianut. Kebetulan kakak beragama islam jadi mata kuliahnya lebih spesifik lagi adalah Pendidikan Agama Islam. Waktu dulu dosennya adalah perempuan lulusan dari Mesir. Mata kuliahnya sangat santai dan banyak presentasi sebagai tugasnya. Mumpung bahas mata kuliah agama nih, kakak kasih pertanyaan “Mending mana wanita tak berhijab, tapi baik daripada wanita berhijab, tapi tidak baik?” Hayooo.. pilih mana 😀 Jangan bingung, jawabannya simpel sekali “Wanita berhijab belum tentu wanita sholihah, namun Wanita sholihah pasti berhijab” EEaaa… wkwkwk.. Foto bersama Dosen PPnBM Selanjutnya, kalau udah lulus kerja dimana ya kak? Lulusan D-III Perpajakan 99% akan bekerja di Direktorat Jendral Pajak. Kenapa 99%? Karena beberapa Mahasiswa 1-3 orang ada yang ditempatkan di Badan Kebijakan Fiskal BKF. Kalau yang belum tahu apa itu DJP, bisa browsing di google wkwkw *bercanda. Direktorat Jendral Pajak adalah salah satu direktorat jendral di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang perpajakan. Kalau gajinya berapa kak? Mmm.. kakak sendiri juga kurang tahu wkwkw.. tapi insya’ Allah cukup kok buat nafkahin calon istri, cukup buat beli honda jazz, cukup buat beli rumah, eh kok jadi kemana-mana wkwkw… Jadi kesimpulannya enak ga sih kak kuliah di PKN STAN dan ngambil jurusan perpajakan? Mmm.. gimana ya, susah jawabnya 😀 Karena setiap sesuatu itu memiliki 2 sisi yaitu sisi baik dan sisi baik, bagian enak dan bagian ga enak, dll. Contohnya temen kakak, dulu sangat ngebet banget masuk Fakultas Kedokteran. SNMPTN gagal, dia coba lagi dengan SBMPTN dan gagal lagi, dia coba UM dan gagal lagi sampai beberapa kali Dan akhirnya keterima di tahun selanjutnya. Eh pas udah resmi jadi Mahasiswa Fakultas Kedokteran si doi selalu update status “susahnya kuliah disini, kepala pusing banget nih, tugas numpuk, kurang tidur dll” Nah jadi kita dapat ambil pelajaran bahwa “Selalu ada sisi negatif di dalam sisi positif, serta sebaliknya” dan “Tak selalu yang terlihat baik itu baik untuk kita dan tak selalu yang terlihat buruk itu buruk buat kita” Sekian, semoga yang berniat mengikuti USM PKN STAN 2017 bisa lolos dan berkesempatan memakai kalung kuning seperti kakak. Aamiin. Klo ada yang mau ditanyain tinggal komen aja ya dibawah 🙂 [ABTM id=735] Kode Konten X133